Teknologi Baru, Blue Ray Disc (BRD) dan Fluorescent Disc (FM Disc)
Kalau selama ini kita sudah familiar dengan Compact Disc (CD) dan
Double Layer Video Disc (DVD), maka sekarang kita dihadapkan dengan dua
perkembangan teknologi terbaru dari kedua media tersebut.
Beberapa saat yang lalu kita sudah dihebohkan munculnya Blue Ray yang konon akan menggantikan DVD dan CD dengan kapasitas penyimpanannya mencapai 50GB. Sungguh merupakan media penyimpanan yang sangat besar jika dibandingkan dengan DVD yang hanya mampu menyimpan 17.5 GB data saja.
Teknologi Blue Ray menggunakan laser biru dengan menggunakan panjang gelombang 405 nm, sedangkan CD dan DVD menggunakan laser merah, dengan panjang gelombang 780 nm untuk CD, serta 635-650 nm untuk DVD. Blue Ray menggunakan 1 sampai 2 layer setiap kepingnya, yang tiap layernya mampu menampung 25 GB data, sehingga maksimum kapasitasnya adalah 50 GB. Pada CD hanya memiliki satu layer saja yang hanya mampu menyimpan 650-700 MB data, sedangkan DVD memiliki 2 layer. Blue Ray mempunyai kecepatan akses 36 MB/s, lebih cepat dibandingkan CD yang hanya 1,2 MB/s dan DVD dengan 11 MB/s. Teknologi Blue Ray sudah diimplementasikan pada Sony Playstation 3, untuk pemakaian pada PC, disc serta playernya dijual terpisah.
Belum sempat familiar dengan Blue Ray sekarang kita sudah diberikan pilihan baru untuk media penyimpanan, yaitu Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc). Teknologi ini awalnya dikembangkan oleh Constellation 3D, sebuah perusahaan yang bermarkas di AS yang memiliki laboraturium di Israel dan Rusia.
FM Disc sendiri merupakan perkembangan atas penemuan seorang kimiawan Rusia beberapa waktu sebelumnya. yaitu sebuah bahan organis yang bernama “stable photocrome”, sebuah bahan bila terkena sinar laser dapat memancarkan cahaya Fluoroscent.
Salah satu perbedaan mendasar adalah bila CD dan DVD permukaannya tergores, data akan sulit dibaca, sedangkan pada FM Disc hal tersebut tidak terjadi. Isinya akan tetap terbaca meskipun permukaannya tergores atau kotor. Karena sifat cahaya pada FM Disc bersifat incoherent berbeda dengan CD dan DVD yang bersifat coherent.
Dari segi bentuk, FM Disc memiliki bentuk seukuran dengan CD, DVD, dan Blue Ray Disc (BSD) tetapi transparan, tidak terdapat lapisan mengkilap seperi generasi sebelumnya. FM Disc memiliki lebih banyak layer, yaitu untuk kapasitas 50 GB diperlukan 12 layer dengan kecepatan akses yang sangat cepat mencapai 1 GB/s.
Untuk tahap awal, teknologi FM Disc masih menggunakan laser merah yang hanya mampu menampung sekitar 140 GB data. Dan untuk tahap berikutnya akan menggunakan laser biru dengan panjang gelombang 480 nm, dengan kapasitas mencapai 10 TB (Tera Byte). Sungguh merupakan kapasitas yang sangat luar biasa besar.
Kehadiran teknologi baru ini (Blue Ray dan FM Disc) tertunya tidak akan langsung menggusur teknologi yang sudah ada sebelumnya. Hal ini tentunya akan membutuhkan proses yang lama, dapat kita lihat saja sampai sekarang masih ada yang mengunakan Disket. Namun sekarang setidaknya kita memilki banyak pilihan dalam memilih media penyimpanan yang kita butuhkan.Video tentang teknik pata blue ray:
Beberapa saat yang lalu kita sudah dihebohkan munculnya Blue Ray yang konon akan menggantikan DVD dan CD dengan kapasitas penyimpanannya mencapai 50GB. Sungguh merupakan media penyimpanan yang sangat besar jika dibandingkan dengan DVD yang hanya mampu menyimpan 17.5 GB data saja.
Teknologi Blue Ray menggunakan laser biru dengan menggunakan panjang gelombang 405 nm, sedangkan CD dan DVD menggunakan laser merah, dengan panjang gelombang 780 nm untuk CD, serta 635-650 nm untuk DVD. Blue Ray menggunakan 1 sampai 2 layer setiap kepingnya, yang tiap layernya mampu menampung 25 GB data, sehingga maksimum kapasitasnya adalah 50 GB. Pada CD hanya memiliki satu layer saja yang hanya mampu menyimpan 650-700 MB data, sedangkan DVD memiliki 2 layer. Blue Ray mempunyai kecepatan akses 36 MB/s, lebih cepat dibandingkan CD yang hanya 1,2 MB/s dan DVD dengan 11 MB/s. Teknologi Blue Ray sudah diimplementasikan pada Sony Playstation 3, untuk pemakaian pada PC, disc serta playernya dijual terpisah.
Belum sempat familiar dengan Blue Ray sekarang kita sudah diberikan pilihan baru untuk media penyimpanan, yaitu Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc). Teknologi ini awalnya dikembangkan oleh Constellation 3D, sebuah perusahaan yang bermarkas di AS yang memiliki laboraturium di Israel dan Rusia.
FM Disc sendiri merupakan perkembangan atas penemuan seorang kimiawan Rusia beberapa waktu sebelumnya. yaitu sebuah bahan organis yang bernama “stable photocrome”, sebuah bahan bila terkena sinar laser dapat memancarkan cahaya Fluoroscent.
Salah satu perbedaan mendasar adalah bila CD dan DVD permukaannya tergores, data akan sulit dibaca, sedangkan pada FM Disc hal tersebut tidak terjadi. Isinya akan tetap terbaca meskipun permukaannya tergores atau kotor. Karena sifat cahaya pada FM Disc bersifat incoherent berbeda dengan CD dan DVD yang bersifat coherent.
Dari segi bentuk, FM Disc memiliki bentuk seukuran dengan CD, DVD, dan Blue Ray Disc (BSD) tetapi transparan, tidak terdapat lapisan mengkilap seperi generasi sebelumnya. FM Disc memiliki lebih banyak layer, yaitu untuk kapasitas 50 GB diperlukan 12 layer dengan kecepatan akses yang sangat cepat mencapai 1 GB/s.
Untuk tahap awal, teknologi FM Disc masih menggunakan laser merah yang hanya mampu menampung sekitar 140 GB data. Dan untuk tahap berikutnya akan menggunakan laser biru dengan panjang gelombang 480 nm, dengan kapasitas mencapai 10 TB (Tera Byte). Sungguh merupakan kapasitas yang sangat luar biasa besar.
Kehadiran teknologi baru ini (Blue Ray dan FM Disc) tertunya tidak akan langsung menggusur teknologi yang sudah ada sebelumnya. Hal ini tentunya akan membutuhkan proses yang lama, dapat kita lihat saja sampai sekarang masih ada yang mengunakan Disket. Namun sekarang setidaknya kita memilki banyak pilihan dalam memilih media penyimpanan yang kita butuhkan.Video tentang teknik pata blue ray:
Posted by
Unknown